Bisnis Plan (Rencana Bisnis)
Pisang Keju Atlet
Disusun guna memenuhi tugas Take Home Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen pengampu : Arif Humaini, S.S., M.Hum
Disusun Oleh
Martsel Fathinnaufal
20140820003
PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYYAH YOGYAKARTA
2017
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan karunia-Nya bisnis plan ini dapat terselesaikan dengan baik dan
tepat waktu. Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih memahami tentang
kewirausahaan sekaligus untuk syarat tugas akhir semester gasal 2016 pada mata
kuliah kewirausahaan. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan.
Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun
dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah
ini dapat terselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu yang
memberikan tugas ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih
luas kepada pembaca dan bisa terealisasikan oleh penulis. Walaupun makalah ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini
Yogyakarta, 12 Januari 2017
Martsel Fathinnaufal
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Berawal dari program diet karena tuntutan lomba pencak silat yang
akan berlangsung 2 pekan lagi maka para atlet biasanya mengkonsumsi buah pisang
untuk menurukan berat badannya. Diet pisang adalah salah satu program diet yang cukup terkenal di Jepang. Dan
saat ini methode diet ini saudah menyebar luas dan banyak dipakai oleh siapa
saja yang mengalami masalah kegemukan atau obesitas dibelahan dunia manapun.
Pisang diketahui mempunyai kandungan enzim yang bisa membantu dalam mempercepat
proses pencernaan dan hal ini sangat baik untuk membantu menurunkan berat badan
secara cepat..
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai
berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak
makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian
masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak
dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli
makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan
tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa
yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak
menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang
cukup.
Terkadang karena program diet ini sudah berakhir sisa pisang masih
banyak tersimpan dan kadang ketika selesai pertandingan pisang tersebut
terabaikan dan tidak dimakan karena sudah merasa tidak harus diet lagi dan
sudah bisa makan makanan yang lebih nikmat daripada pisang. Bahkan karena pisangnya
sudah terabaikan akhirnya pisang tersebut menjadi makanan yang biasa-biasa saja
dibanding dengan makanan yang lain.
2.
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan saya membuat produk makanan dari olahan pisang ini
untuk memberi inovasi baru menjadi makanan yang lebih modern.Sehingga anggapan
orang tentang pisang bukanlah makanan yang biasa-biasa saja, dengan adanya
olahan baru dari pisang ini menjadi Pisang Keju “Atlet” menumbuhkan image yang
tinggi pada makanan ini serta pisang juga dapatdiolah menjadi makanan yang
enak, lezat dan bergizi. Maksud dan tujuan lainnya apabila mendapatkan
keuntungan yang sebanyak-banyaknya dari modal secukupnya dan agar pisang yang
tersimpan dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
BAB II
ANALISA BIAYA
A.
Modal Awal
1.
Gerobak = Rp. 2.500.000
2.
Kompor Gas 1 x Rp. 80.000 = Rp. 80.000
3.
Tabung Gas 1 x Rp.140.000 = Rp. 140.000
4.
Teflon 1 x Rp. 60.000 = Rp. 60.000
5.
Penjepit 1 x Rp. 5.000 = Rp. 5.000
6.
Staplers 2 x Rp. 5.000 = Rp. 10.000
7.
Sendok 3 x Rp. 1.500 = Rp. 4.500
8.
Lampu dan Kabel 1 m = Rp. 20.000
9.
Kursi 3 x Rp. 15.000 = Rp. 45.000
10.
Lap 2 x Rp. 5.000 = Rp. 10.000
11.
Pisau 1 x Rp. 15.000 = Rp. 15.000
12.
Parutan Keju 1 x Rp. 4.500 = Rp. 4.500
13.
Sticker product dan harga = Rp. 15.000
Total=
Rp. 2.909.000
B.
Biaya Bulanan
1.
Mentega 13 bks x Rp. 4.000 = Rp. 52.000
2.
Susu kental manis coklat 11 klg x Rp. 6.800 = Rp. 74.800
3.
Keju 10 bks x Rp. 14.000 = Rp. 140.000
4.
Meises coklat 12 bks x Rp. 3.500 = Rp. 40.000
5.
Dus 65 dus x Rp. 350 = Rp. 24.250
6.
Kantong kresek 20 bks x Rp. 1.000 = Rp. 40.000
7.
Pembersih kaca 1 btl x Rp. 9.000 = Rp. 9.0008.
8.
Biaya listrik Rp.
50.000
Total
=Rp. 430.000
C.
Biaya Harian
1.
Pisang 3 sisir x Rp. 15.000 = Rp. 45.000
2.
Isi Gas 1 tabung x Rp. 14.500 = Rp. 14.000
Total
=Rp. 59.000
Jumlah
Kebutuhan ModalRp. 2.909.000 + Rp. 430.000 + Rp. 59.000 = Rp. 3.398.000
BAB III
PROSES PRODUKSI DAN
PEMASARAN
A.
Proses Produksi
Untuk membuat produk Pisang
Keju “Atlet” ini, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Langkah yang paling utama adalah memilih
pisang kualitas terbaik untuk dijadikan sebagai bahan baku. Sedangkan untuk
pembuatannya ikuti langkah-langkah berikut ini :
1.
Pisang yang sudah dipilih, dikupas dan dipotong-potong serong
2.
Panaskan wajan Teflon lalu masukkan mentega
3.
Goreng pisang masak hingga kecoklatan
4.
Angkat lalu susun menjadi beberapa bagian, parut keju di atasnya,
siram dengan susu kental manis coklat dan meises coklat / kacang.
5.
Pisang Keju siap disajikan.
B.
Pemasaran
Untuk pemasaran produk ini,
saya membuat 2 dua outlet yang terletak di Jalan Lingkar Barat, Tamantirto
Kasihan Bantul Yogyakarta. Tepatnya di
depan Kampus UMY. Dan Jalan Kadrie Oening, Sangkulirang Kalimantan Timur
tepatnya didepan rumah saya sendiri. Outle tini buka setiap hari dari pukul
17.00 sampai pukul 21.30 WIB. Setiap
harinya outlet saya mampu menjual 43 potong Pisang Keju membutuhkan 3 sisir
Pisang. Tiap potongnya seharga Rp. 2.000. Produk Pisang Keju “Atlet” ini
memiliki dua variasi rasa yaitu Pisang Keju coklat dan Pisang Keju kacang. Kelebihan pisang keju “Atlet” ini lebih
murah,ada pilihan rasa dan lebih lezat
C.
Perhitungan Laba Rugi
Analisa
Perhitungan laba rugi
Asumsi /hari
terjual produk terrendah43 potong x Rp. 2.000 = Rp. 86.000
Laba /hari = Rp. 86.000 – Rp. 59.000 = Rp. 27.000
Laba /bulan =
30 hari x Rp. 27.000 = Rp. 810.000
Laba bersih
perbulan = Rp. 810.000 – Rp. 430.000= Rp. 390.000BEP = Modal Awal : Keuntungan Bersih Perbulan= Rp. 2.909.000 :
Rp. 980.000= Rp. 7,66
Jadi, dari
asumsi penjualan tersebut terjadi dalam jangka waktu + 7,66 bulan.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Demikian bisnis plan yang dapat saya buat
kurang lebihnya harap dimaklumi. Dan pada intinya Bisnis adalah suatu
organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,
untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari
kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam
artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis
dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis
itu tidak mudah kita harus memahami apa saja komponen-komponen yang ada di
dalam bisnis. Sehingga, kita tidak mengalami kerugian atau gulung tikar dari
usaha yang kita jalankan. Misalnya, Bisnis industri kuliner merupakan salah
satu bisnis yang paling laris saat ini, masih banyak nya orang orang masih
butuh akan jajahan kuliner atau tempat kuliner yang berkualitas bagus dan
terjangkau harganya. Dengan demikian, bisnis kuliner seperti inilah yang
menjadi solusi bagi masyarakat menengah ke bawah.
0 komentar:
Posting Komentar